Cimahi Inclusive Shopping Mall
Daftar Isi:
- Masyarakat di Indonesia belum memiliki kesadaran akan kesetaraan. Kesetaraan ini mengartikan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama tanpa melihat kelompok manapun dan jabatan apapun. Penyandang disabilitas adalah salah satu korban dari kurangnya kesadaraan akan kesetaraan ini. Akibatnya, muncul stigma buruk bagi mereka serta hilangnya kemandirian dalam menikmati fasilitas yang ada. Penyandang disabilitas juga memiliki hak leisure yang sama. Mereka tentu ingin menikmati waktu luangnya dengan hal-hal yang menyenangkan. Namun, sampai saat ini masih banyak area leisure yang tidak ramah disabilitas. Shopping mall dengan mobilitas yang tinggi pun masih tidak dapat memberikan lingkungan yang inklusif. Banyak hambatan-hambatan yang timbul sehinga para penyandang disabilitas tidak dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan ekonominya. Hal tersebut mampu membuat para penyandang disabilitas menarik diri dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, laporan ini bertujuan untuk merancang sebuah shopping mall yang tidak hanya ramah bagi para penyandang disabilitas, namun juga ramah bagi pengunjung yang berkebutuhan khusus. Perancangan shopping mall ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif sehingga mampu menghilangkan stigma-stigma buruk para penyandang disabilitas. Selain itu, perancangan ini juga bertujuan agar pengunjung dapat memenuhi kebutuhan hedonic dan juga utilitarian dengan mudah. Perancangan ini menghasilkan rencana-rencana desain shopping mall yang ramah bagi pengunjung berkebutuhan khusus. Tidak hanya para penyandang disabilitas namun juga anak-anak, ibu hamil dan juga lansia dapat menikmati shopping mall ini dengan mudah tanpa hambatan. Hal tersebut digambarkan melalui rencana tapak, denah dan tampak yang memiliki konsep inklusif. Lingkungan yang inklusif sangat diterapkan pada zona lavatory, zona utilitarian yaitu tenant dan juga zona hedonic yaitu bioskop, game center dan foodcourt.