Pengaruh persepsi kegunaan dan perilaku wajib pajak terhadap penggunaan e-filling (survei pada wajib pajak badan di KPP Madya Bandung)
Daftar Isi:
- Fenomena yang terjadi adalah masyarakat protes mengenai susahnya pengisian e-filing yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pajak, hal ini disebabakan karena aplikasi e-filing mempunyai bahasa yang sulit dimengerti oleh sebagian wajib pajak dan mempunyai menu yang tidak sederhana sehingga wajib pajak sulit untuk mengaksesnya terlebih wajib pajak yang masi awam terhadap teknologi. Dan ada pula fenomena yang terjadi yaitu sebagian Wajib Pajak yang sudah menggunakan e-filing tidak akan melanjutkan penggunaan dan kembali ke pelaporan secara manual dan tidak akan merekomendasikan kepada orang lain, dikarenakan e-filing masih sulit digunakan untuk sebagian Wajib Pajak, hal ini disebabkan karena server yang sering eror yang membuat wajib pajak kembali ke pelaporan secara manual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh persepsi kegunaan dan perilaku wajib pajak terhadap penggunaan e-filing pada KPP Madya Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan berpengaruh terhadap penggunaan e-filing dengan korelasi sedang dan positif. Sedangkan perilaku wajib pajak berpengaruh terhadap penggunaan e-filing dengan korelasi rendah dan positif pada KPP Madya Bandung.