Aktivitas Komunikasi Dalam Tradisi Mauludan (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Tradisi Mauludan Di Desa Kemuja Kabupaten Mendo Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan secara terperinci mengenai Aktivitas Komunikasi dalam Tradisi Mauludan. Fokus masalah dalam penelitian ini dibagi peneliti kedalam sub-sub masalah mikro yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif dalam Tradisi Mauludan di Desa Kemuja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi etnografi komunikasi dengan teori subtantifnya yaitu interaksi simbolik. Subjek penelitian adalah Masyarakat Desa Kemuja dan informan penelitian berjumlah 5 (lima) orang yang diperoleh melalui teknik snowball dan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui referensi buku, penelitian terdahulu, internet searching, observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Kemuja menggunakan bahasa melayu Bangka sebagai alat komunikasinya. Situasi Komunikatif dalam perayaan tradisi Mauludan ini bertempat di Desa Kemuja dimana tempat-tempat yang menunjang keberlangsungan tradisi ini adalah Lapangan Bola Desa, Masjid Rahmatudin, dan Rumah Warga dengan kegiatan khusus didalamnya bersifat khidmat, sakral, hangat, dan sebagai tempat berinteraksi masyarakat Kemuja. Peristiwa Komunikatif dalam perayaan Tradisi Mauludan yaitu berbentuk kegiatan khusus yang bermula dari kebiasaan para leluhur yang sering berkumpul dan diarahkan oleh Syekh Abdurrahman Siddiq perkumpulan itu ke ajaran Islam dan mulai menerapkan budaya islam yaitu merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW serta agar masyarakat terus bisa saling bergotong royong untuk memperkuat tali silahturahmi masyarakat Kemuja. Sedangkan Tindakan Komunikatif yang terdapat dalam Tradisi Mauludan ini yaitu harus terus dirayakan agar kehidupan masyarakat mendapat berkah meningkatkan keimanan mereka dan dapat terus menjaga keaslian budaya mereka. Simpulan dari penelitian ini yaitu aktivitas komunikasi dalam Tradisi Mauludan di Desa Kemuja berjalan dengan suasana khidmat dan terjadi pertukaran simbol-simbol tertentu seperti pada kegiatan nganggung, pakaian yang digunakan, dan kelengkapan lainnya. Hal tersebut merupakan bagian dari perpaduan antara komunikasi budaya dan bahasa dimana hal ini sebagai bentuk luapan kegembiraan terhadap hari lahir Nabi Muhammad dan bentuk penghormatan kepada guru-guru besar yang dilakukan terus menerus setiap tahun sekali dan setiap rangkaian kegiatannya memiliki makna yang sama dan aktivitas yang khas. Saran dari penelitian ini adalah masyarakat Kemuja diharapkan dapat menumbuh kembangkan dan melestarikan tradisi ini dengan mempertahankan yang berkaitan dengan aktivitas komunikasi dalam tradisi mauludan sebagai tradisi yang kemudian menjadi ciri khas masyarakat Kemuja itu sendiri. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih banyak mencari referensi tentang Aktivitas Komunikasi.