Pengelolaan Kesan “Crossdresser Cosplay” Pria Di Kota Bandung (Studi Dramaturgi Mengenai Pengelolaan Kesan “Crossdresser Cosplay” Pria di Komunitas Cosplay Bandung Dalam Menjalani Hubungan Dengan pasangan)
Daftar Isi:
- Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengelolaan Kesan “Crossdresser Cosplay” Pria Di Kota Bandung, serta bagaimana panggung depan panggung tengah, panggung belakang, serta pengelolaan kesan crossdresser cosplay pria di kota bandung dengan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian serta memakai studi dramaturgi Erving Goffman dan memakai teori Interaksi simbolik. Informan penelitian ini melakukan wawancara dengan tiga informan kunci dan empat informan pendukung, Data penelitian diperoleh dengan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka, studi lapangan. Untuk uji validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Adapun teknik analisis data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan kesan crossdresser cosplay pria hampir semuanya memerankan panggung depan dengan baik yang sesuai dengan karakter yang sedang diperankan namun tidak untuk salah satu informan yang masih menujukan sifat laki-lakinya. Untuk panggung tengah mereka lebih cenderung mempersiapkan segala hal yang menjadi penunjang. Pada panggung belakang mereka bersifat apa adanya dan menunjukan sisi maskulinya di hadapan pasangan, serta pengelolaan kesan pada setiap panggung mereka tunjukan dengan baik, namun pada panggung belakang masih dipadukan dengan unsur atau gaya jepangan.