Daftar Isi:
  • Hasil SNMPTN dapat diprediksi dari kriteria-kriteria yang sudah dimiliki oleh siswa, seperti rapor siswa dari semester 1 hingga 5. Kriteria-kriteria tersebut digunakan sebagai variabel untuk memprediksi kelulusan siswa SMK pada SNMPTN. Metode deskriptif digunakan sebagai metode penelitian, sedangkan metode pengembangan menggunakan prototype dan perancangan sistem menggunakan UML seperti use case diagram dan activity diagram. Metode Fuzzy Mamdani digunakan untuk proses analisa dengan variabel input Fuzzy yaitu rapor1, rapor2, rapor3, rapor4, dan rapor5 ditambah variabel output Fuzzy yaitu kelulusan. Sistem ini dikembangkan dengan perangkat lunak pendukung seperti MySQL dan PHP. Berdasarkan hasil pengujian terhadap data nilai rapor siswa SMK, tingkat akurasinya mencapai 82% yang dapat diklasifikasikan sebagai klasifikasi terbaik, dengan nilai precision (kedekatan perbedaan nilai) 79,55% dan nilai recall (pemanggilan kembali) 100%. Sistem ini ditujukan membantu pengambilan keputusan untuk keikutsertaan siswa SMK menjadi peserta SNMPTN.