Pembingkaian Berita Reklamasi Teluk Jakarta (Analisis Framing Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki Mengenai Pemberitaan Reklamasi Teluk Jakarta Pada Media Online Tempo.Co Dan Media Online Kompas.Com Edisi 1 Juli 2016)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan serta redaksi surat kabar ketika menyeleksi isu dan menulis berita, menentukan fakta-fakta yang diambil, bagian mana yang akan ditonjolkan terhadap pemberitaan Reklamasi Teluk Jakarta di Media Online tempo.co dan Media Online kompas.com. Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan empat struktur besar, yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologi kualitatif dengan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Model ini digunakan untuk mengetahui bagaimana wartawan menyusun peristiwa kedalam bentuk umum berita, cara mengisahkan peristiwa, kalimat yang dipakai, sehingga terlihat bagaimana wartawan menekankan makna atas peristiwa yang terjadi. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, studi pustaka dan internet searching. Hasil penelitian menunjukan bahwa Media Online tempo.co dan Media Online kompas.com membingkai berita Reklamasi Teluk Jakarta sebagai berikut : Dari unsur Sintaksis, Media Online tempo.co menyatakan bahwa pemerintah melarang pembangunan pulau G karena termasuk kategori pelanggaran berat, sedangkan dalam Media Online kompas.com menyatakan penggugatan pihak pengembang atas pelarangan pemerintah dalam pembangunan pulau G oleh pihak pengembang. Dari unsur Skrip, Media Online tempo.co dan Media Online kompas.com menonjolkan 5W+1H dengan pola piramida terbaliknya. Dari unsur Tematik, Media Online tempo.co lebih menonjolkan kepada pemerintah, sedangkan Media Online kompas.com menonjolkan pihak pengembang yaitu PT. Agung Podomoro Tbk. Dari unsur Retoris, di Media Online tempo.co lebih menonjolkan sikap pemerintah terhadap pembangunan pulau G, sedangkan Media Online kompas.com menggambarkan gugatan pihak pengembang. Simpulan dari pembingkaian kedua media tersebut terlihat jelas bagaimana masalah Reklamasi Teluk Jakarta dibingkai dengan sudut pandang yang berbeda, terlihat perbedaan yang menonjol dalam menjelaskan tentang permasalahan Reklamasi Teluk Jakarta dalam pemberitaan di media online tempo.co lebih memaparkan larangan pembangunan pulau G oleh pemerintah, sedangkan media online kompas.com melayangkan gugatan Saran dari penelitian ini adalah Media Online tempo.co dan Media Online kompas.com dapat terus menjaga keseimbangan berita dari peristiwa yang diangkat.