Daftar Isi:
  • Penurunan jumlah kunjungan penonton bioskop di Indonesia yang disebabkan tingginya tingkat mobilitas masyarakat, Hal ini juga dikarenakan Pemesanan masih dilakukan manual yaitu dating langsung ke loket penjualan tiket. Selain itu informasi jadwal film hanya dapat dilihat oleh calon penonton dari media cetak, web, atau dating langsung kebioskop. Belum lagi promosi film yang akan tayang hanya dapat di ketahui oleh calon penonton dari web atau dating langsung kebioskop. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang bertujuan untuk menyajikan aplikasi mobile jadwal dan pemesanan tiket bioskop yang dapat dilakukan melalui smartphone. Untuk mempermudah para penikmat film dalam mengakses jadwal film bioskop, harga tiket dan pemesanan tiket. Aplikasi juga berguna untuk publikasi jadwal bioskop dan pemesanan tiket bioskop dan bagi pengguna smartphone akan lebih mudah mengakses jadwal bioskop dan pemesanan tiket. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah Metode Deskriptif dan Metode Action.Metoda pengembangan sistem yang dipakai untuk Merancang Aplikasiialah Metode Prototype, metode ini merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.Pemodelan dan perancangan sistem dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Tahap-tahap pemodelan dalam analisis tersebut antara lain Usecase diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram. Hasilnya Aplikasi yang dibangun dapat melakukan pemesanan tiket melalui handphone sehingga calon penonton tidak perlu dating keloket untuk membeli tiket dan Aplikasi dapat memberikan informasi jadwal film untuk calon penonton melalui handphone sehingga calon penonton tidak perlu melihat media cetak, web atau dating langsung kebioskop. Aplikasi juga dapat melakukan promosi untuk film yang akan tayang sehingga calon penonton tidak hanya memperoleh informasi dari web atau dating langsung ke bioskop.