Monitoring Kandang Buaya Berbasis Mikrokontroller
Daftar Isi:
- Masyarakat telah melakukan pemeliharaan pemanfaatan buaya untuk tujuan komersial, Karena buaya termasuk satwa liar yang dilindungi, maka keberhasilan konservasi buaya dengan berprinsip pada pemanfaatan berkelanjutan. Manajemen yang diterapkan adalah ranching. Ranching adalah pengambilan anakan dari alam yang berukuran panjang total tubuh di bawah 80 cm (baru menetas) kemudian dibesarkan di penangkaran. Karena seleksi alam, dari jumlah 50% individu yang lahir, hanya 10% yang dapat terus tumbuh menjadi dewasa. Melihat dari sifat biologi ini, terlihat bahwa mortalitas anakan buaya yang baru menetas sangat tinggi. Untuk memdukung metode ranching, maka diperlukan alat Monitoring Kandang Buaya yang dapat menguranggi tingkat mortalitas pada ankan buaya. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan sensor DHT11 yang berfungsi sebagai input untuk mengatur suhu dan kelembaban dalam akuarium agar terjaga pada suhu dan kelembaban yang diharapkan agar bisa sealami mungkin. Selain menjaga suhu alat ini juga mampu mengatur sirkulasi air secara berkala dan pengukuran pertumbuhan buaya.