PERANCANGAN KAMPANYE MENINGKATKAN APRESIASI TERHADAP ANGKLUNG SEBAGAI BUDAYA INDONESIA BAGI REMAJA

Main Authors: Kamarullah, Muhammad Azmi; Institut Teknologi Bandung, Budiwaspada, Agung Eko; Institut Teknologi Bandung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Visual Communication Design , 2012
Online Access: http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/view/26
http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/view/26/24
Daftar Isi:
  • Abstrak Angklung diklaim sebagai budaya Indonesia . Budaya Indonesia adalah budaya yang diapresiasi secara nasional. Namun pada kenyataanya walaupun meningkat tetap saja masih sedikit orang yang mengapresiasi angklung dengan baik. Terutama remaja, generasi penerus bangsa malah menaruh minat pada budaya luar tanpa melihat budayanya sendiri. Maka dibutuhkan kampanye untuk meningkatkan apresiasi remaja terhadap angklung sebagai budaya Indonesia. Kampanye ini dibuat mengikuti kebiasaan dan gaya hidup remaja yang menyukai sesuatu yang digital, lucu dan modern. Kampanye ini berpusat pada website yang bernama “Basecamp angklung”, yang sesuai namanya website ini merupakan tempat berkumpul para remaja dan berbagi hal tentang angklung. Sehingga diharapkan remaja menjadi tertarik dan lebih dekat dengan angklung sebagai budayanya sendiri. Kata Kunci : kampanye, budaya Indonesa, angklung, remaja, iklan Abstract Angklung claimed as Indonesian Culture. Indonesian culture is culture that appreciated by many people in whole region of Indonesia. But the fact is although the appreciation is growing up, amount of Indonesian’s people who well appreciate the angklung is just a few. Especially the teenagers as the next Indonesian generation who prefer to appreciate and love foreign culture instead to their own culture. Campaign is needed to increase mount of teenagers to appreciate angklung as Indonesian’s Culture. The campaign was created to follow the behaviour and lifestyles of teenagers who like something digital, funny and modern. The campaign is centered on a website called "Basecamp angklung ', which as the name of the website is a gathering place for young people and share things about angklung. We expect the teenagers to put their interested to the angklung as their own culture.