PENGARUH PENDAPATAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN ACEH BARAT

Main Author: HASANUDDIN, NIM : 12601043
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/965/1/I-V.pdf
http://repository.utu.ac.id/965/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Aceh Barat dan menguji pengaruh pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Aceh Barat. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat, Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Kabupaten Aceh Barat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh, serta dari berbagai sumber atau literatur lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data tahun 2011-2015 yang meliputi variable pendapatan PDAM dan variabel Pendapatan Asli Daerah. Pengolahan data menggunakan sistem SPSS versi 23, analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil dari penelitian ini diperoleh persamaan akhir estiminasi yaitu Ln_Y = 24.671 + (-0.038) Ln_X (pendapatan PDAM), konstanta sebesar 24,671 artinya apabila variabel pendapatan PDAM tidak sama dengan nol maka PAD menurun sebesar 24,671. Setiap kerugian 1 persen dari pendapatan perusahaan daerah air minum (PDAM) maka akan mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar (-0.038). Koefisien determinasi ( ) = 0,241 menunjukkan bahwa variabel pendapatan PDAM tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD di Kabupaten Aceh Barat sebesar 24,1%, sedangkan sisanya 76,9 % di pengaruhi oleh variabel-variabel lainnya diluar model penelitian ini. Uji t menunjukan < yaitu (-.976) < 2,353 maka pendapatan PDAM tidak berpengaruh signifikan pada tingkat kesalahan a = 5 %, hal ini berarti diterima dan ditolak yang artinya PAD tidak dipengaruhi secara signifikan oleh variabel pendapatan PDAM atau dengan kata lain bahwa pendapatan PDAM merupakan faktor yang tidak dapat menentukan PAD secara nyata. Selain itu karena nilai signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka parsial pendapatan PDAM tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD di Kabupaten Aceh Barat.