ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI ACEH

Main Author: Fitriani, Nim : 11C20101082
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/784/1/I-V.pdf
http://repository.utu.ac.id/784/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2005-2015. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi (R), koefisien determinansi (R Adjusted), uji t dan uji F. Perhitungannya menggunakan Sofrware Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Berdasarkan hasil estimasi diperoleh konstanta sebesar 25,308, koefisien regresi upah minimum Provinsi (X1) sebesar -0,515, dan koefisien regresi pengangguran sebesar 0,356, koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar 0,945. Sedangkan koefisien determinasi (R Adjusted) sebesar 0,867. Artinya bahwa jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh sebesar 86,7 persen di pengaruhi oleh upah minimum Provinsi dan pengangguran, sisanya sebesar 13,3 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel upah minimum Provinsi diperoleh nilai t-hitung < t-tabel, (-4,082 < -1,860) pada α 0,05, artinya bahwa secara parsial variabel upah minimum Provinsi (X1) berpengaruh nyata terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Selanjutnya untuk variabel pengangguran diperoleh nilai t-hitung < -t-tabel (1,278 < 1,860) pada α 0,05, artinya secara parsial pengangguran berpengaruh nyata terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Kemudian untuk uji F diperoleh nilai F-hitung > F-tabel (33,714 > 4.46). Berarti bahwa upah minimum Provinsi dan pengangguran secara bersama-sama (serempak) berpengaruh nyata terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2005-2015.