ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DI PROVINSI ACEH
Main Author: | FITRI YUSRI, NIM : 11C20101091 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/783/1/I-V.pdf http://repository.utu.ac.id/783/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Jumlah uang beredar merupakan unsur yang cukup signifikan terhadap keadaan perekonomian suatu negara yaitu hubungannya dengan tingkat inflasi. Perubahan jumlah uang beredar ditentukan oleh hasil interaksi antara masyarakat, lembaga keuangan, serta bank sentral. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2005-2015. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi (R), koefisien determinansi (R Adjusted), dan uji t. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh konstanta sebesar -3,5330 dan koefisien regresi jumlah uang beredar sebesar 3,426, yang berarti bahwa setiap kenaikan jumlah uang beredar 1 persen maka inflasi di Provinsi Aceh naik sebesar 3,426 persen. Pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan “uji t” pada tingkat kepercayaan 95 persen diperoleh hasil bahwa variabel tenaga kerja diperoleh thitung sebesar 2,392 > ttabel sebesar 2,263 pada derajat signifikan 0,05. Artinya secara parsial variabel jumlah uang beredar berpengaruh secara nyata terhadap inflasi di Provinsi Aceh. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,623 yang artinya bahwa terdapat hubungan yang lemah antara jumlah uang beredar dengan inflasi di Provinsi Aceh yakni sebesar 62,3 persen. Sedangkan nilai koefisien determinasi R Adjusted sebesar 0,321 yang artinya bahwa inflasi di Provinsi Aceh sebesar 32,1 persen dipengaruhi oleh jumlah uang beredar dan sisanya 67,9 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian.