PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI RUANG PERAWATAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAGAN RAYA

Main Author: KHAIRUNNAS, NIM: 09C10104129
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/640/1/BAB%20I_V.pdf
http://repository.utu.ac.id/640/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • Rumah sakit dinyatakan berhasil, tidak hanya pada kelengkapan fasilitas yang diunggulkan, melainkan juga sikap dan layanan sumber daya manusia merupakan elemen yang berpengaruh signifikan terhadap pelayanan yang dihasilkan dan dipersepsikan pasien. Bila elemen tersebut diabaikan maka dalam waktu yang tidak lama, rumah sakit akan kehilangan banyak pasien dan dijauhi oleh calon pasien. Pasien akan beralih ke Rumah Sakit lainnya yang memenuhi harapan pasien, hal tersebut dikarenakan pasien merupakan asset yang sangat berharga dalam mengembangkan industri rumah sakit. Hakikat dasar dari Rumah Sakit adalah pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah kesehatannya pada rumah sakit. Pasien memandang bahwa hanya rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan medis sebagai upaya penyembuhan dan pemulihan atas rasa sakit yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan penampilan fisik, pelayanan yang akurat, ketanggapan, tanggung jawab dan empaty dokter spesialis bedah terhadap persepsi pasien ruang rawat inap bedah RSUD Nagan Raya tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat pada ruang rawat inap bedah yang berjumlah 60 orang, tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total sampling. Uji yang dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 s/d 31 Mei tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara penampilan fisik dengan persepsi pasien dengan p value (0,315) dan nilai OR (2,029), ada hubungan yang bermakna antara pelayanan yang akurat dengan persepsi pasien dengan p value (0,02) dan nilai OR (4,514). Ada hubungan yang bermakna antara ketanggapan dengan persepsi pasien dengan p value (0,001) dan nilai OR (8,050). Ada hubungan yang bermakna antara tanggung jawab dengan persepsi pasien dengan p value (0,025) dan nilai OR (5,474). Tidak ada hubungan yang bermakna antara empaty dengan persepsi pasien dengan p value (0,725) dan nilai OR (1,404). Adapun saran peneliti Kepada Direktur rumah sakit supaya dapat melakukan pembinaan berkelanjutan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi terbaru. Kepada dr spesialis bedah agar semaksimal mungkin mencurahkan waktu dan tenaga demi kesembuhan pasien. Kepada pasien agar mematuhi semua aturan yang diterapkan di rumah sakit dan nasehat yang diberikan dr spesialis bedah agar mempercepat penyembuhan dan ketertiban pasien yang lain