ANALISIS KESEJAHTERAAN CLEANING SERVICE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CUT NYAK DHIEN MEULABOH KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATENACEH BARAT

Main Author: MUKRIANI, NIM: 09C20201064
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/565/1/I-V.pdf
http://repository.utu.ac.id/565/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Mukriani Nim: 09C20201064 Analisis Kesejahteraan Cleaning Service Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Di bawah bimbingan Bapak Drs. Moenawar Iha, MM dan Bapak Triyanto, MA Kesejahteraan adalah harapan setiap pekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap pekerja berhak memperolehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hambatan dan tingkat kesejahteraan yang diperoleh para pekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif, dengan tipe deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian adalah koordinator yang membidangi cleaning service 1 orang, pekerja 8 orang dan semuanya berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah cara observasi, wawancara, serta kajian perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, memberikan hasil kompensasi/gaji dan insentif sangat berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan seorang pekerja, semakin tinggi kebutuhan rumah tangga, makin tinggi pula gaji yang diharapkan, tingkat kedisiplinan seorang pekerja sangat mempengaruhi terhadap kinerja pekerja yang lain. Tingkat kepuasan kerja dan kepercayaan diri pekerja juga bisa dipengaruhi oleh faktor perlindungan diri/keselamatan kerja, tidak tersedianya alat pelindung seperti pakaian seragam dan safety lainnya. Mengacu pada Undang-Undang Ketenagakerjaan Republik Indonesia, upah yang diperoleh tenaga cleaning service juga masih dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Sesuai dengan teori, faktor yang mempengaruhi atau hambatan kenaikan kompensasi pekerja diakibatkan oleh kemampuan pengelola untuk membayar masih kurang dan serikat buruhnya tidak kuat, maka kompensasi yang dibayar tetap masih dibawah standar. Para pekerja cleaning service, sebagian besar berkesimpulan belum memperoleh tingkat kesejahteraan yang memadai.