Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Anemia di Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Main Author: SRI FEBI, NIM: 06C10104235
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/54/1/BAB%20I-V.pdf
http://repository.utu.ac.id/54/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • Anemia pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Penyebab utama anemia ini adalah kekurangan zat besi. Anemia pada saat kehamilan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada saat kehamilan atau saat persalinan. Gangguan yang serius dapat menyebabkan kematian pada ibu. Anemia juga dapat mempengaruhi produktivitas dan aktivitas penderitanya, bahkan merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Berdasarkan laporan tahun 2012 hasil pendataan di Posyandu Desa Ujong Baroh, sebanyak 356 ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas/Posyandu, terdapat 57 orang (9%) yang menderita anemia dengan pemeriksaan Hb ≤ 11gr% (Posyandu Dahlia Desa Ujong Baroh, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil anemia di Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013. Manfaat penelitian sebagai referensi bagi perpustakaan atau sebagai bahan acuan bagi penelitian tentang pencegahan anemia. Penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil anemia sebanyak 52 orang. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara di lapangan dan berdasarkan laporan dari Puskesmas Johan Pahlawan. Penelitian dilakukan pada tanggal 01 s/d 06 Oktober 2013. Data diolah dengan menjabarkan secara distribusi frekuensi variabelvariabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,4% ibu hamil berpendidikan tinggi, 61,5% status ekonomi ibu hamil tinggi, 55,8% memiliki pengetahuan kurang baik mengenai anemia, 78,8% memiliki sikap baik mengenai anemia dan 59,6% memiliki tindakan kurang baik terhadap pencegahan anemia. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu hamil pentingnya mengkonsumsi sumber zat besi dalam upaya penanggulangan anemia pada ibu hamil.