HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAGAN RAYA

Main Author: NOVI ANGGRIANI, NIM : 09C10104167
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/507/1/I-V.pdf
http://repository.utu.ac.id/507/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Novi Anggriani. 2014, “Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Caring Perawat pada Praktik Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya”. Dibawah bimbingan Teuku Abdullah, SKM, MPH dan Jufra Fonna, SKM. Permasalahannya adalah perawat kurang melakukan pendekatan terhadap pasien seperti mengajak pasien untuk berkomunikasi, menciptakan hubungan yang bersahabat sehingga dapat menimbulkan perasaan senang dalam diri pasien. Perawat hanya nampak sibuk memeriksa, mencatat dan melakukan rutinitas kemudian pasien ditinggal pergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada praktik keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya. Penelitian ini bersifat analitik, dengan populasi sebanyak 85 orang perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya. Sampel yang di ambil adalah keseluruhan populasi dengan penggunaan teknik Total Sampling. Lokasi penelitian ini di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 02 sampai dengan 13 Juni 2014. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian membuktikan bahwa responden yang paling banyak di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya adalah responden dengan pendidikan DIII/AKPER sebesar 45 orang (52,9%), dengan lama bekerja 3-5 tahun sebanyak 45 orang (52,9%), dengan kecerdasan spiritual rendah sebesar 57 (67,1%), dan dengan perilaku caring kurang baik sebesar 59 (69,4%). Kesimpulan bahwa dari 85 responden di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya didapat 26 orang dengan perilaku caring baik dan 59 orang dengan perilaku caring kurang baik. Maka kecerdasan spiritual memiliki hubungan dengan perilaku caring didapat Pvalue 0,003 < α = 0,05, berarti ada hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat pada praktek keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya dengan nilai OR yaitu 4,825, artinya responden dengan kecerdasan spiritual rendah berpeluang mengalami perilaku caring kurang baik 5 kali dibandingkan dengan responden yang kecerdasan spiritual tinggi. Sehubungan dengan peneliti ini di sarankan kepada pihak rumah sakit untuk mengadakan pelatihan, pembinaan dan seminar kepada perawat pelaksana khususnya perawat di ruang rawat inap untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan perilaku caring perawat.