HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA/I TERHADAP ABORSI DI SMA NEGERI 2 DARUL MAKMUR KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA
Main Author: | YUSRIZARNI, NIM: 08C10104104 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/489/1/BAB%20I_V.pdf http://repository.utu.ac.id/489/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Kasus Aborsi adalah fenomena sosial yang tak kunjung ada solusi pemecahan masalahnya tidak ketinggalan para pelaku atau korban aborsi adalah para remaja. Remaja merupakan periode transisi antara anak-anak ke masa dewasa, atau anak usia belasan tahun, atau jika seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susuh diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya. Remaja mulai mempersiapkan diri menuju kehidupan dewasa, termasuk dalam aspek seksualnya. Kurangnya pengetahuan tentang waktu yang aman untuk melakukan hubungan seksual mengakibatkan terjadinya kehamilan, yang sebagian besar tidak dikehendaki. Kehamilan telah menimbulkan posisi remaja dalam situasi yang serba salah dan memberikan tekanan batin (stress), oleh karena itu untuk menghentikan kehamilan tersebut dilakukan aborsi. Jenis penelitian ini adalah deskripsi Analitik dengan desain cross sectional dan dilakukan di SMA Negeri 2 Darul Makmur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i sebanyak 84 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dengan CI 95% dan α=0,05. Dari 84 siswa/i yang diteliti didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap aborsi sebanyak 66 orang (78,6%), dan mayoritas responden memiliki sikap yang positif terhadap aborsi sebanyak 76 orang (90,5%). %. Dari hasil uji statistik Chi square didapatkan tidak ada hubungan antara pengetahuan siswa/i terhadap aborsi (p=0,564), ada hubungan antara sikap siswa/i terhadap aborsi (p=0,001), Diharapkan bagi institusi terkait masalah kesehatan reproduksi remaja agar dapat bekerja sama dengan pihak media elektronik khusunya televisi dalam menyiarkan pembelajaran tentang bahaya apabila melakukan aborsi