PENGARUH ASUPAN MAKANAN, MENU MAKANAN, PENGONTROLAN MAKANAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN DI DESA SERBA GUNA KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA

Main Author: FETI WIDIA MARLISA, NIM : 08C10104026
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/422/1/BAB%20I_V.pdf
http://repository.utu.ac.id/422/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • Status gizi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan diupayakan untuk menjadi lebih baik, karena status gizi menjadi tolak ukur baiknya kondisi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan makanan, menu makanan, pengontrolan makanan terhadap status gizi balita usia 7-24 bulan di desa serba guna kecamatan darul makmur kabupaten nagan raya 2013. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu, pengumpulan data dengan menggunakan Instrumen berupa kuesioner dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional, penelitian dilakukan pada tanggal 27 sampai dengan 31 Mei 2013. Hasil penelitian yang diperoleh dari asupan makanan yang baik (50%) dan kurang (50%). Dari menu makanan yang baik (56,7%) dan kurang (43,3%). Dari pengontrolan makanan yang baik (46,7%) dan kurang (53,3%). Status gizi yang baik (36,7%) dan kurang (63,3%). Berdasarkan hasil penelitian pengaruh antara asupan makanan terhadap status gizi balita dapat disimpulkan bahwa dengan hasil yang didapat nilai p Value = 1 yang berarti P Value > α (0,05) menunjukkan tidak ada pengaruh antara asupan makanan terhadap status gizi di Desa Serba Guna, Kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya. Dan dari hasil penelitian pengaruh antara menu makanan terhadap status gizi balita dapat disimpulkan bahwa dengan hasil yang didapat nilai p Value = 0,037 yang berarti P Value < α (0,05) menunjukkan ada pengaruh antara menu makanan terhadap status gizi di Desa Serba Guna, Kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya. Dan hubungan antara hasil penelitian pengaruh antara pengontrolan makanan terhadap status gizi balita dapat disimpulkan bahwa dengan hasil yang didapat nilai p Value = 0,63 yang berarti P Value > α (0,05) menunjukkan tidak ada pengaruh antara pengontrolan makanan terhadap status gizi di Desa Serba Guna, Kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya. Diharapkan kepada semua ibu untuk lebih memperhatikan kebutuhan gizi balita sehingga status gizi balita dapat terjaga dengan baik