KAJIAN KINERJA JALAN BERDASARKAN METODE MKJI 1997 STUDI KASUS RUAS JALAN SENTOSA DAN JALAN SISINGAMANGARAJA MEULABOH
Main Author: | TAFZIL, Nim : 07C10203042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/349/1/BAB%20I_V.pdf http://repository.utu.ac.id/349/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan volume lalu lintas pada setiap ruas jalan dari waktu-kewaktu, pada umumnya semakin meningkat, hal ini dikarenakan besarnya volume lalu lintas dari pada kapasitas ruas jalan yang ada. Dengan demikian perlu dilakukan pengkajian perhitungan volume, kecepatan, kapasitas dan derajat kejenuhan, dengan mengelompokkan beberapa jenis kendaraaan seauai dengan nilai ekivalaen mobil penumpangn masing-masing dalam satuan Smp/jam. Manual Kapasitas Jalan Inndonesia 1997 (MKJI 1997) yang digunakan untuk menhitung, volume, kecepatan, kapasitas, dan derajat kejenuhan. Dari hasil survey lapangan dapat diketahui data existing geometrik jalan Sentosa yaitu: tipe jalan dua lajur satu arah (2/1UD), perkerasan lentur, panjang jalan 766 m, lebar jalur efsektif 4,3 m, lebar bahu efektif 1,50 m. pada ruas jalan Sisingamangaraja diketahui data existingnya yaitu: tipe jalan dua lajur dua arah (2/2UD), perkerasan lentur, panjang jalan 3061.3 m, dengan lebar jalur efektif 10,5 m dan lebar bahu efektif 1,25 m. Dari hasil dan pembahasan diketahui volume kendaraan maksimum pada ruas jalan Sentosa yaitu pada hari Jumat jam 11.00-12.00 WIB sebanyak 1459 unit, jenis kendaraan secara umum ada 5 jenis kendaraan, kelas hambatan samping rendah, kecepatan arus bebas semua kendaraan 45 Km/jam, kapasitas (C) 1270,566 Smp/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) 0.51 Smp/jam. Sedangkan volume maksimum pada ruas jalan Sisingamangaraja diketahui pada hari Senin jam 16.00-17.00 WIB yaitu : 3961 unit, nilai kapasitas 6397.11 smp/jam, kelas hambatan samping rendah, kecepatan arus bebas semua kendaran 56 Km/jam dan nilai derajat kejenuhan 0,44 Smp/jam