PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L.)
Main Author: | IDAYATI, NIM : 07C10407068 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/314/1/BAB%20I_V.pdf http://repository.utu.ac.id/314/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk urea dan KCl terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah, serta nyata tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar, Meulaboh Aceh Barat dari tanggal 18 Juni sampai dengan 1 September 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor Dosis pupuk urea yang terdiri atas empat taraf , yaitu : Kontrol, 100 kg ha-1, 200 kg ha-1 dan 300 kg ha-1. Faktor dosis pupuk KCl yang terdiri atas tiga taraf, yaitu : 150 kg ha-1, 250, kg ha-1 dan 300 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bawah dosis pupuk urea berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman bawang pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam (HST), jumlah daun pada umur 45 HST, jumlah umbi dan berat umbi saat panen dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 15 dan 30 HST. Perlakuan pupuk urea dengan dosis 200 kg ha-1 (N2) memberikan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang yang terbaik. Dosis pupuk KCl berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman bawang pada umur 30 dan 45 hari setelah tanam HST, jumlah daun pada umur vi 30 dan 45 HST, jumlah umbi dan berat umbi saat panen. Berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 15 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 HST. Perlakuan pupuk KCl dengan dosis 250 kg ha-1 (K2) memberikan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa tidak terdapatnya interaksi yang nyata antara dosis pupuk urea dan dosis pupuk KCl terhadap semua pengamatan yang diteliti. Hal ini berarti perbedaan respons tanaman bawang merah akibat berbedanya dosis pupuk urea tidak tergantung pada dosis pupuk KCl dan begitu pula sebaliknya.