ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL MASYARAKAT GAMPONG LANGKAK KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA PASCA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2014
Main Author: | A L I Z A R, NIM : 08C20220005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/291/1/I-V.pdf http://repository.utu.ac.id/291/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi Interpersonal Masyarakat Gampong Langkak Pasca Pemilihan Umum Legislatif memiliki perbedaan sebelum dan sesudah pemilu legislatif. Sebelum Pemilu legislatif komunikasi yang terjalin pada masyarakat Langkak masih efektif. Sedangkan sesudah Pemilu Legislatif hubungan komunikasi tersebut tidak lagi efektif. Hal ini dikarenakan berbeda pandangan politik dan berbeda pilihan pada saat pentas demokrasi dilaksanakan sehingga pasca pemilihan akan terjadi hubungan komunikasi yang tidak baik antar sesama masyarakat khususnya dalam hal komunikasi interpersonal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal masyarakat Gampong Pasca Pemilihan Legislatif Tahun 2014 dan bagaimana Efektifitas Komunikasi Interpersonal masyarakat Gampong Langkak Pasca Pemilihan Legislatif Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisa data dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dan pembahasan, bahwa pasca pemilihan umum legislatif tahun 2014 yang lalu terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam hubungan komunikasi masyarakat terutama dalam komunikasi interpersonal yang disebabkan oleh perbedaan pilihan dan dukungan terhadap calon dan partai tertentu. Artinya, pemilihan umum legislatif tahun 2014 yang lalu berdampak negatif terhadap komunikasi interpersonal masyarakat. Pasca pemilihan umum legislatif tersebut menyebabkan komunikasi yang berjalan tidak lagi efektif. Hal tersebut ditandai oleh sikap-sikap masyarakat yang jarang berkomunikasi antar individu.