HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN, KEBERSIHAN DIRI DAN SOSIAL EKONOMI (PENDIDIKAN, STATUS PEKERJAN DAN PENDAPATAN) DENGAN STATUS GIZI BALITA PADA PUSKESMAS MEUREUBO KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2012
Main Author: | EVI SRI RAHAYU, NIM : 07C10104049 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/219/1/BAB%20I_v.pdf http://repository.utu.ac.id/219/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Masalah gizi menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan datang. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sukar atau malahan tidak dapat ditolong. Karena itulah usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditujukan pada anak-anak balita dan ibu yang mengandung. Anak-anak masa kini adalah pemimpin-pemimpin, cendikiawan, dan pekerja di masa yang akan datang, mereka adalah harapan nusa dan bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makanan, kebersihan diri, dan sosial ekonomi dengan status gizi balita dalam wilayah kerja Puskesmas Meureubo Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat tahun 2012. Sampel berjumlah 96 responden, pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional, penelitian mulai dilakukan pada tanggal 22 Juni sampai 03 juli 2012. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 68 balita yang mendapatkan asupan makanan dengan baik 85,3% nya dalam keadaan status gizi baik, dari 62 balita yang kebersihan dirinya baik 85,5% nya dalam keadaan status gizi baik, dari 16 ibu balita yang memiliki tingkat pendidikan tinggi 87,5% nya dalam keadaan status gizi baik, dari 58 ibu yang tidak bekerja 86,2% nya dalam keadaan status gizi baik, bahwa dari 71 keluarga yang berpendapatan tinggi 83,1% nya dalam keadaan status gizi baik. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dapat disimpulkan variabel asupan makanan, kebersihan diri, ibu yang bekerja dan pendapatan keluarga p value < α (0,05) menunjukkan ada hubungan dengan status gizi pada balita sedang kan variabel pendidikan p value > α (0,05) menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan dengan status gizi pada balita. Bagi masyarakat, agar dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap status gizi yang baik pada balitanya dan bagi Puskesmas Meureubo, dapat meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi tentang kesehatan balita pada masyarakat. Kata Kunci: Asupan Makanan, Kebersihan Diri, Pendidikan, Status Pekerjaan