Pengaruh Konflik Internal Pengelolaan Perpustakaan Gampong Terhadap Motivasi Belajar Masyarakat (Studi kasus Perpustakaan Gampong Ranto Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat)

Main Author: YUSRIZAL, NIM : 07C20210041
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/199/1/BAB%20I_V.pdf
http://repository.utu.ac.id/199/
http://utu.ac.id/
Daftar Isi:
  • Keberadaan perpustakaan atas semua unsur masyarakat membuat perpustakaan sangat berpotensi menciptakan kepercayaan antar komunitas yang berbeda dalam masyarakat. Kondisi masyarakat antar komunitas juga dapat memicu terjadinya konflik atau persoalan sosial, karena lemahnya modal sosial yang mengikis kemungkinan masyaraka menjadi terkoyak-koyak dan terbenal dalam krisis berkepanjangan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh konflik internal pengelolaan perpustakaan gampong terhadap motivasi belajar masyarakat di Gampong Ranto Panyang Barat dan Apa saja faktor penyebab terjadinya konflik internal pengelolaan perpustakaan di Gampong Ranto Panyang Barat. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan kajian pustaka. Sedangkan jumlah informan yang ditentukan oleh peneliti dengan 22 orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian merepresentasikan bahwa permasalahan atau konflik sosial secara internal pengelolaan perpustakaan tersebut berpengaruh terhadap motivasi belajar masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi melaksanakan kegiatan belajar di perpustakaan gampong. Salah satu pengaruh yang paling nampak ialah tidak aktifnya lagi perpustakaan tersebut sehingga aktifitas masyarakat untuk meminjam buku tidak ada lagi. Kemudian faktor utama timbulnya permasalahan dalam pengelolaan perpustakaan gampong ialah tidak profesionalnya pengelola untuk mengelola perpustakaan gampong, sehingga perpustakaan gampong hingga sekarang tidak lagi aktif.