PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA PDAM TIRTA MEULABOH DI KABUPATEN ACEH BARAT (Studi Pada Pelayanan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Kaway XVI)
| Main Author: | SYARQIYA, NIM: 07C20201152 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/195/1/BAB%20I_V.pdf http://repository.utu.ac.id/195/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Proses penyediaan air bersih kepada masyarakat merupakan salah satu pelayanan yang harus dilakukan oleh daerah sebagai konsekuensi dari otonomi daerah. Maka, daerah membentuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bertujuan untuk menyediakan pelayanan air bersih di daerah-daerah. Pada penelitian ini akan membahas tentang persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik oleh PDAM Tirta Meulaboh kepada masyarakat sebagai penerima layanan. Persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik pada PDAM Tirta Meulaboh sendiri masih belum diketahui. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk membahas persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik pada kelancaran distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Meulaboh kepada masyarakat Kecamatan Kaway XVI sebagai pelanggan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik pada kelancaran distribusi air bersih yang diberikan PDAM Tirta Meulaboh kepada masyarakat Kecamatan Kaway XVI. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dengan teknik menyebarkan kuisioner kepada responden. Dari hasil analisis diketahui bahwa persepsi masyarakat pada pelayanan publik terhadap kelancaran distribusi air bersih pada PDAM Tirta Meulaboh menyatakan bahwa pelayanan kelancaran distribusi air bersih yang diberikan PDAM Tirta Meulaboh kurang baik. Dengan ini dirasa sangat perlu adanya peningkatan pelayanan publik terhadap distibusi air bersih dari PDAM Tirta Meulaboh kepada masyarakat guna meraih persepsi positif dari masyarakat sebagai pelanggan. Adapun faktor yang mempengaruhi kelancaran distribusi air bersih yakni aspek kualitas dan kuantitas, serta tekanan air bersih yang diterima oleh masyarakat kurang memadai seperti yang diinginkan oleh masyarakat Kecamatan Kaway XVI.