Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat
| Main Author: | FENI AMAR, NIM : 07C20101061 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/174/1/BAB%20I_V.pdf http://repository.utu.ac.id/174/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai Upah Minimum Regional dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat selama kurun waktu 2005-2012.Untuk menganalisis Upah Minimum Regional, dan Pertumbuhan terhadap Kemiskinan, penulis menggunakan regresi linier berganda, koefisienkorelasi, koefisien determinasi (R square), uji t danuji F denganmenggunakan Program statistik SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, hasi ldariestimasinya diperoleh nilai konstanta sebesar -4.43049 untuk koefisien upah minimum regional bernilai - 0,000 dan koefisien pengangguran bernilai 7.250 Dan Pertumbuhan Ekonomi bernilai 2.139 Koefesien korelasi (R) diperoleh sebesar 0,99,9 sedangkan koefesien determinasi Adjusted adalah 0,99,5 artinya 99,5 persen pengaruh yang di timbulkan oleh upah minimum regional, pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat, dan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa untuk variabel upah minimum regional nilaithitung<ttabel ((-161 < 2,132) artinya secara individual upah minimum regional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat. untuk variabel pengangguran nilai thitung>ttabel(20,256<2,132) artinya secara individual pengangguran berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat. dan Perumbuhan Ekonomi nilai thitung < ttabel (1.067 < 2,132) artinya secara individual pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan pengujian hipotesis secara bersama-sama menunjukkan bahwa nilai Fhitung>Ftabel (448,056 > 6,94).Hal ini berarti variabel upah minimum regional dan, pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat.