EFEKTIVITAS PROGRAM DESAKU MENANTI BAGI WARGA BINAAN SOSIAL (WBS) DI KOTA PADANG

Main Authors: Zulfa, Dwi Febria, Eriyanti, Fitri, Khaidir, Afriva
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Ranah Publisher , 2019
Subjects:
Online Access: https://ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/42
https://ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/42/38
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan keberadaan gelandangan, pengemis, pengamen, banyak menimbulkan keresaharan dikalangan masyarakat. Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial berupaya mengembangkan sebuah model dalam penanganan gelandangan dan pengemis yang diberi nama “Program Desaku Menanti: Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Terpadu Berbasis Desa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) Efektivitas program desaku menanti bagi warga binaan sosial di Kota Padang; (2) Faktor–faktor yang mempengaruhi efektifitas program desaku menanti ; (3) Upaya  dalam mengatasi berbagai kendala dalam program Desaku Menanti. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Data penulis kumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan program, kesesuaian input dan output, serta pencapaian tujuan mneyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Desaku Menanti bagi warga binaan sosial di Kota Padang adalah tidak efektif. Hal ini terlihat pada indikator keberhasilan sasaran, yakni dapat dikatakan bahwa program ini tidak tepat sasaran. Selanjutnya terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi efektivitas program Desaku Menanti di Kota Padang.