Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Dan Air Mengalir Sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sejak Dini

Main Authors: Ambarwati, Eny Retna, Prihastuti, Prihastuti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi , 2019
Online Access: http://journal.lldikti9.id/JCPKM/article/view/80
http://journal.lldikti9.id/JCPKM/article/view/80/95
Daftar Isi:
  • GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Gerakan ini mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif. Salah satu hygiene seseorang adalah mencuci tangan. Kebiasaan mencuci tangan berpengaruh terhadap kesehatan anak. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya perilaku orangtua untuk membiasakan anak mencuci tangan menggunakan sabun. Perilaku mencuci tangan  menggunakan sabun belum menjadi budaya yang dilakukan oleh orangtua dan siswa. Mencuci tangan dilakukan menggunakan air seadanya dan belum banyak yang menggunakan sabun untuk mencuci tangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan adalah melakukan gerakan masyarakat hidup sehat dengan mempromosikan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tujuan PkM ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku orangtua dan siswa tentang mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Metode yang digunakan penyuluhan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan demostrasi. Adapun hasilnya dari 25 peserta di di PAUD Dusun Dukuh Desa Guwosari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Jumlah peserta orangtua dan siswa yang mengikuti penyuluhan didapatkan nilai pretest sebesar 70% dan nilai posttest sebesar 85%. Terjadi perubahan pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dibandingkan dengan setelah diberikan penyuluhan sebesar 15%. Minat orangtua dan siswa untuk menerapkan mencuci tangan sangat besar, sehingga penyuluhan tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap pesan yang disampaikan yang mempengaruhi perilaku orangtua dan siswa.