Perbedaan Konsentrasi Bakteri Penyusun Bioflok terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan, dan Kelulushidupan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Main Author: | Hamonangan Simanjuntak, Iwan Chandra Binsar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Masyarakat Akuakultur Indonesia
, 2017
|
Online Access: |
http://jsta.aquasiana.org/index.php/jmai/article/view/7 http://jsta.aquasiana.org/index.php/jmai/article/view/7/26 |
Daftar Isi:
- Lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar komersial yang populer sebagai ikan budidaya. Dampak dari kegiatan budidaya intensif berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan. Teknologi bioflok merupakan salah satu pemecahan masalah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bakteri probiotik (Bacillus subtilis dan Bacillus licheniformis) yang berasosiasi dalam usus sebagai bioflok terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan serta mengetahui konsentrasi terbaik untuk menghasilkan pertumbuhan dan kelulushidupan lele dumbo (C. gariepinus). Ikan uji yang digunakan adalah lele dumbo berukuran berukuran 6-7 cm dan bobot 1,4±0,5 g. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan A (tanpa probiotik), B (dosis probiotik 106 CFU/mL), C (dosis probiotik 107 CFU/mL), dan D (dosis probiotik 108 CFU/mL). Lele dumbo dipelihara dalam ember dengan volume 28 L selama 50 hari. Hasil pengamatan menunjukkan perlakuan D memiliki nilai EPP terbaik yaitu (67.20±3.33%), SGR (10.63±0.80%/hari) dan bobot mutlak (8.07±0,30 g). Penambahan probiotik pada media pemeliharaan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), SGR (Specific Growth Rate) dan laju pertumbuhan berat mutlak lele dumbo. Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan dosis probiotik 108 CFU/mL yang terbaik meningkatkan pertumbuhan lele dumbo.