Pengaruh Media Pemeliharaan yang Berbeda dengan Pemberian Pakan Mengandung Enzim Papain terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus)
Main Authors: | Pranandhira, GP Mahara, Subandiyono, Subandiyono, Sudaryono, Agung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Masyarakat Akuakultur Indonesia
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jsta.aquasiana.org/index.php/jmai/article/view/35 http://jsta.aquasiana.org/index.php/jmai/article/view/35/67 |
Daftar Isi:
- Teknologi bioflok merupakan teknologi penggunaan bakteri, baik heterotrof maupun autotrof yang dapat mengonversi limbah organik secara intensif menjadi kumpulan mikroorganisme yang berbentuk sebuah flok yang dapat dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pertumbuhan spesifik dan efisiensi pemanfaatan pakan benih ikan patin (Pangasius hypopthalmus) yang dipelihara dalam media yang berbeda dengan pemberian pakan yang mengandung 0,25% enzim papain. Ikan yang digunakan dalam penelitian adalah benih ikan patin dengan bobot rata-rata sebesar 3,63±1,9 g/ekor. Ikan uji dipelihara dengan padat penebaran sebesar 1 ekor/L selama 42 hari. Pakan uji yang digunakan yaitu pakan dengan pemberian enzim papain 0,25%dan diberikan secara at satiation. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan,yaitu A (media pemeliharaan air tawar), B (media pemeliharaan bioflok C/N 18) dan C (media pemeliharaan probiotik 1 mL/L). Parameter yang diamati meliputi efisiensi pemanfatan pakan (EPP), protein efisiensi rasio (PER), jumlah konsumsi pakan (TKP), laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan kelulushidupan (SR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan dengan media bioflok dan media probiotik memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap EPP danPER, namun tidak berpengaruh nyata terhadap TKP, SGR, dan SR benih ikan patin. Berdasarkan hasil penelitian juga didapatkan bahwa pada pemeliharaan dengan media bioflok memberikan hasil terbaik pada TKP (109,86 g), EPP (75,94%), SGR (1,81%/hari), PER (2,50%), dan tingkat kelulushidupan (96,67%) sehingga dapat disimpulkan bahwa media bioflok dapat meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan patin (P. Hypopthalmus).