Perbedaan Efektivitas Latihan Balance Strategy dan Latihan Jalan Tandem Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Lansia

Main Authors: Astiti Suadnyana, Ida Ayu, Paramurthi, I.A Pascha, Prianthara, I Made Dhita
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali , 2019
Online Access: http://ejournal.unbi.ac.id/index.php/BHJ/article/view/110
http://ejournal.unbi.ac.id/index.php/BHJ/article/view/110/72
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Keseimbangan adalah kemampuan mempertahankan tubuh dalam posisi statis atau dinamis dengan menggunakan aktivitas otot minimal. Gangguan keseimbangan merupakan masalah umum pada lansia. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektifitas latihan balance strategy dan latihan jalan tandem dalam meningkatkan keseimbangan dinamis lansia. Metode: Eksperimental dengan rancangan penelitian pre and post test two group design. Teknik pengambilan dengan simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 12 orang pada kelompok 1 dan 2. Pada kelompok 1 diberikan latihan balance strategy dan kelompok 2 diberikan latihan jalan tandem. Keseimbangan lansia diukur menggunakan times up and go test. Hasil: Pada kelompok 1 diperoleh nilai rerata peningkatan keseimbangan sebelum latihan 16,94±2,08 dan setelah latihan 15,50±1,62. Kelompok 2 diperoleh nilai rerata peningkatan keseimbangan sebelum latihan 15,45±2,30 dan setelah latihan 12,27±1,96. Uji beda nilai rerata setelah latihan ditemukan bahwa peningkatan keseimbangan pada kelompok 2 lebih baik daripada kelompok 1 dengan dengan persentase sebesar 20,5% pada kelompok 2 dan 8,5%pada kelompok 1. Simpulan: Latihan jalan tandem lebih efektif dalam meningkatkan keseimbangan dinamis lansia dibandingkan latihan balance strategy.