PENGARUH INFRA RED, ELECTRICAL STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN PADA DROP HAND ET CAUSA POST OPERASI FRAKTUR HUMERUS
Main Authors: | Amin, Akhmad Alfajri, Amanati, Suci, Purnomo, Didik, Putra, Ade Pratama |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/49 http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/49/41 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Pasien drop hand akan mengalami kelemahan dari grup otot extensor dari tangan, jari-jari, dan pergelangan tangan sehingga terlihat fleksi jari- jari. Di Indonesia terjadi kasus fraktur yang disebabkan oleh cidera antara lain karena jatuh, kecelakaan lalu lintas, dan trauma benda tajam atau tumpul. Kasus fraktur femur 39%, fraktur humerus 15%,fraktur tibia fibula 11%, diantara kasus tersebut, 20-50 juta orang lainnya mengalami disabilitas. Terapi pada penelitian ini, meliputi Infra Red. Electrical Stimulation dan Terapi Latihan. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh Infra Red, Electrical Stimulation dan terapi latihan pada Drop Hand e.c Post Operasi Fraktur Humerus. Hasil : Hasil uji hipotesis untuk nilai MMT ekstensor carpi ulnaris didapatkan sig (2-tailed) 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan otot yang signifikan setelah dilakukan terapi. Hasil uji hipotesis untuk nilai MMT ekstensor carpi radialis didapatkan sig (2-tailed) 0,019 < 0,05. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan otot yang signifikan setelah dilakukan terapi. Hasil uji hipotesis untuk nilai MMT abduktor policis didapatkan sig (2-tailed) 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan otot yang signifikan setelah dilakukan terapi. Hasil uji hipotesis untuk skor WHDI didapatkan sig (2-tailed) 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan fungsional aktivitas tangan partisipan. Kesimpulan : Infra Red (IR), Electrical Stimulation (ES), Terapi Latihan (TL), dan edukasi dapat, meningkatkan kekuatan otot ekstensor tangan, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan menambah fungsional aktifitas seperti BAB, BAK, Mandi, Berpakaian.