PENGARUH TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, LASER DAN TERAPI LATIHAN PADA PASCA OPERASI TOTAL KNEE REPLACEMENT

Main Authors: Abidin, Zainal, Amanati, Suci, Kuswardani, Kuswardani, Alamsyah, Alamsyah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang , 2018
Online Access: http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/47
http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/47/39
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG : Total Knee Replacement (TKR) adalah prosedur operasi pengganti sendi lutut yang tidak normal dengan material buatan. Dalam pembedahan penggantian totalsendi lutut, bagian ujung tulang akan diganti dengan bahan logam dan plastic (polyethylene). Laporan tindakan sebanyak 70 pasien berusia 50 - 85 tahun yang menjalani total kneereplacement pada periode Januari 2011 - Januari 2012 yang dilakukan oleh dokter bedah di Rumah Sakit Universitas Aalborg, Denmark (Buletin Orthopedi, 2013). Penelitian ini dilakukan di RSUD Bendan kota Pekalongan dengan menggunakan sampel sebanyak 8 partisipan menggunakan metode quasi eksperimen dengan pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017. Terapi yang digunakan antara lain : TENS, LASER dan Terapi Latihan. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Laser, dan Terapi Latihan pada penderita Total Knee Replacement sinistra. Hasil : Berdasarkan hasil pengujian didapat nilai sig. (2-tailed) untuk nilai VAS yang tampak pada sebesar 0,001, hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan derajat nyeri yang signifikan. Hasil uji hipotesis untuk lingkup gerak sendi mendapatkan nilai sig (2-tailed). Hal ini berarti terjadi peningkatan lingkup gerak sendi yang signifikan. Sedangkan hasil uji hipotesis untuk skor Jette dengan nilai sig (2tailed) test sebesar 0,000 yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan untuk kemampuan aktivitas fungsional pasien. Kesimpulan : Modalitas TENS, LASER dan Terapi latihan pada pasien post total knee replacement dapat mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan aktifitas fungsional lutut partisipan secara signifikan.