Pengaruh Short Wave Diathermy (SWD) dan Terapi Latihan terhadap Frozen Shoulder Dextra

Main Authors: Purnomo, Didik, Abidin, Zainal, Puspitasari, Nurwahida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang , 2017
Online Access: http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/12
http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/12/9
Daftar Isi:
  • Frozen shoulder adalah suatu kondisi yang pasti ditandai dengan hilangnya gerak shoulder aktif maupun pasif secara progresif. Secara epidemiologi frozen shoulder terjadisekitar usia 40-65 tahun. Dari 2-5 % populasi sekitar 60 % dari kasus frozen shoulder lebih banyak mengenai perempuan dibanding laki-laki. Frekuensi frozen shoulder bilateral lebihsering pada pasien dengan diabetes dari pada yang tidak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Short wave diathermy dan terapi latihan pada penderita Frozen shoulder. Populasi penelitian ini adalah penderita frozen shoulder di RSU Pandan Arang Boyolali. sebanyak 8 pasien yang secara keseluruhan diambil sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data didapat dari pemeriksaan nyeri menggunakan visual analog scale(VAS). Pemeriksaan nyeri dilakukan dengan 3 cara yaitu nyeri tekan, nyeri diam, dan nyeri gerak selain itu data berupa kualitatif dilihat dari adanya peningkatan atau penurunan aktifitas fungsional. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan Short wave diarthermy dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri, pada penderita frozen shoulde.