Penguatan Modal Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sebagai Upaya Menghapus Praktik Gadai Ilegal Di Kelurahan Gerantung Kecamatan Praya Tengah
Main Author: | Imran, Imran; IAIN Mataram |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M IAIN Mataram
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/transformasi/article/view/246 http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/transformasi/article/view/246/239 |
Daftar Isi:
- Salah satu masalah pemberdayaan yang paling krusialyang dihadapi penduduk miskin dan kalangan menengahkebawah dewasa ini adalah kesulitan dalam mengembangkanusaha, yang disebabkan oleh tidak adanya kemampuan untukmengakses pinjaman dari lembaga keuangan. LahirnyaLembaga Keuangan Mikro (LKM), yang memberikan kreditmodal usaha dengan kemudahan-kemudahan dalam halanggunan dan suku bunga. Perkembangan LKM sampai saatini, cukup mendapat tempat di hati masyarakat baik yangmemerlukan modal usaha maupun yang memerlukanpinjaman kredit untuk kepentingan yang lainnya. Dalamprogram pemberdayaan masyarakat, institusi yang dikenaldengan desa menjadi bagian penting dalam meningkatkankeberdayaan masyarakat baik itu yang menyangkut kehidupanekonomi, politik, sosial, budaya, keagamaan maupunkeamanan dan ketertiban masyarakat. Desa dalampemberdayaan masyarakat mengalami peningkatan sejakbergulirnya otonomi daerah. Tujuannya adalah untuk tetapmempertahankan pemerintahan asli yang digali dari identitaskultur dan adat-istiadat daerah. Keberadaan awig-awig yangberlaku di daerah itu akan memunculkan rasa memiliki yangbegitu kuat dari masyarakat Fenomena modal sosial ini harusdiakui sebagai faktor penting yang mendukung peningkatankesejahteraan warga