EQUIVALENCE IN TRANSLATION
Main Author: | Saragih, Eli Nondang; ENS |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/EEJ/article/view/10 http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/EEJ/article/view/10/5 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKProses terjemahan tidak hanya berkutat pada perubahan bentuk dari bahasa sumber ke bahasa target, akan tetapi lebih dititik beratkan pada perubahan makna yang ekuivalen (sama/setara) antara bahasa sumber dan bahasa target. Karena focus dari sebuah terjemahan adalah pada makna, khususnya makna yang ekuivalen. Karena itulah sangat perlu untuk memahami konsep ekuivalen dalam terjemahan yang telah banyak di bahas oleh para ahli bahasa melalui teori-teori yang mereka usulkan. Hampir semua para ahli menyatakan bahwa mendapatkan makna yang ekuivalen merupakan hal yang sangat krusial dan merupakan bagian yang terpenting dalam proses terjemahan,dan tidak mudah untuk dapat melakukan hal tersebut. Karena dalam kenyataannya banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses pencarian dan penentuan makna yang ekuivalen, seperti faktor linguistik yang terkait dengan fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, prakmatik,leksikal dan grammatical dari bahasa sumber dan juga bahasa target. Disamping itu juga tidak dapat dinafikan adanya pengaruh budaya yang mempengaruhi makna dalam proses terjemahan. Semua faktor-faktor yang disebutkan diatas harus menjadi perhatian seorang penterjemah ketika melakukan proses terjemahan. Sehingga, makna ekuivalen harus menjadi fokus perhatiannya agar tidak terjadi distorsi atau pengurangan makna dalam terjemahan dan hasil terjemahan dapat difahami oleh pembaca. Key Words: Equivalence,translation.