Antioxidant Activity Test of Corn (Zea mays L.) Silk Lip Balm Preparations with DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Method
Main Authors: | Hartati, Hartati, Husain, Fadli, Slamet, Nangsih Sulastri, Mohamad, Fihrina, Sapiun, Zulfiayu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
, 2020
|
Online Access: |
http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/829 http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/829/547 |
Daftar Isi:
- Jagung sebagai komoditas utama di Provinsi Gorontalo menghasilkan limbah yang cukupbanyak. Hal ini membuat pemerintah menawarkan peluang investasi dengan memanfaatkan limbahjagung, di antaranya rambut jagung. Studi pustaka menunjukkan bahwa rambut jagung memilikiaktivitas antioksidan yang cukup baik, sehingga dilakukan formulasi lip balm dengan memanfaatkaninfusa rambut jagung sebagai bahan aktif. Penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen laboratoriumdilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari sediaan lip balm rambut jagung (Zea mays L.)yang diformulasi dengan menggunakan tiga konsentrasi infusa rambut jagung, yaitu Formula A (7,5%);Formula B (15%) dan Formula C (22,5%). Sediaan dibuat dengan mencampurkan fase air (infusa rambutjagung dan gliseril monostearat) dengan fase minyak (lanolin, beeswax, setil alkohol, paraffi n cair danminyak jagung) serta emulgator (span 60 dan tween 60). Hasil uji stabilitas organoleptik dan pH selama4 minggu pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada perubahan, baik dari segi organoleptik maupunpH masing-masing sediaan. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan spektrofotometer UVVisibel“SHIMADZU UV-1800” dan kuersetin (1000 μg/mL) sebagai pembanding. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa Formula B (15%) memberikan aktivitas yang lebih baik dalam meredam radikalDPPH dengan nilai IC50 sebesar 0,987 mg/mL, Formula C (22,5%) sebesar 1,857 mg/mL dan FormulaA (7,5%) sebesar 2,909 mg/mL.
- Corn as the main commodity of Gorontalo Province produces a lot of waste. This makes thegovernment off er investment opportunities by utilizing corn waste, including corn silk. Literature studiesshow that corn silk has a good antioxidant activity, so the lip balm formulation was done by utilizingcorn silk infusion as an active ingredient. Quantitative research with quasi laboratory experimentswas done to determine antioxidant activity of corn (Zea mays L.) silk lip balm formulated using threeconcentrations of corn hair infusion, namely Formula A (7.5%); Formula B (15%) and Formula C(22.5%). Preparations was made by mixing water phase (corn hair infusion and glyceryl monostearate)with oil phase (lanolin, beeswax, cetyl alcohol, liquid paraffi n and corn oil) and emulgator (span 60and tween 60). The results of the organoleptic stability and pH evaluation during 4 weeks observationshowed that there was no change, both in terms of organoleptic and pH of each preparation. Antioxidantactivity was measured using “SHIMADZU UV-1800” UV-Visible Spectrophotometer and quercetin(1000 μg/mL) as comparison. The results showed that the Formula B (15%) gave a better activityin reducing DPPH radical with IC50 value was 0.987 mg/mL, Formula C (22.5%) 1.857 mg/mL andFormula A (7.5%) 2.909 mg/mL