Optimasi Konsentrasi Ekstrak dan Bahan Pengikat Polivinil Pirolidon pada Granul Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) sebagai Antihiperurisemia

Main Authors: Laksmitawati, Dian Ratih, Nurhidayati, Liliek, Arifin, Mochamad Futuchul, Bahtiar, Bagus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila , 2017
Online Access: http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/527
http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/527/358
Daftar Isi:
  • Ethanolic extract of red betel leaves (Piper crocatum Ruiz & Pav) has antihyperuricemic activity. In order to be applicable to consume, this extract need to be formulated into pharmaceutical dosage form. Granules which is packed in a tea sac bag was considered to be more practical andappropriate for person suff ering hyperuricemic, because they have to drink more water. In the granulation process, the he binder plays an important role so that this study aims to fi nd the optimal red betel leaf granule formula with variation on the extract dose and the polyvinyl pyrolidone (PVP) binder and prove granule activity in vivo in mouse hyperuricemia model. The extract was prepared by macerationthe leaves in 96% ethanol and sprayed dried by hot air. The powder was then formulated to granules form in 22 factorial design. The factors were the extract dosages (38% dan 47.51%) dan the amount of PVP (Polyvinyl Pyrrolidone) as a binder (0.5% dan 2%). The physical and chemical properties of the granules were evaluated, interaction dosage, PVP concentration and each properties was analysed by making the contour plot and superimposed contour plot to get the optimum formula. The in vivo antihyperuricemic activity of the granules was determined in hyperuricemic mice. The result showed that the optimum formula was found in granules that contained 42.5% extract and 1% PVP. At the equivalent dosage of 455 mg extract/kg, this granules formula had antihyperuricemic activity decreasing 54.2 %plasma uric acid level significantly. Thus it can be concluded that the optimum granules of ethanol extract of red betelleaf with 42.5% extra ct  content and 1% PVP proved to have antihiperurisemia activity in mice induced by chicken extractand potassium oxonate.
  • Ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) memiliki aktivitas antihiperurisemia, agar lebih aplikatif maka perlu dilakukan formulasi dalam bentuk sediaan farmasi. Sediaan yang paling cocok untuk penderita hiperurisemia yang memerlukan lebih banyak minum adalah granul yang dikemas dalam kantung. Dalam proses granulasi, bahan pengikat memegang peranan penting sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari formula granul ekstrak daun sirih merah yang optimum dengan variasi pada dosis ekstrak dan bahan pengikat Polivinil Pirolidon (PVP) dan membuktikan aktivitas granul secara in vivo pada mencit model hiperurisemia. Serbuk daun sirih merah dimaserasi dengan etanol 96%. Ekstrak kental dikeringkan secara spray drying kemudian diformulasi menjadi granul dengan rancangan faktorial 22 yaitu dosis sirih merah (38% dan 47,51%) dan PVP (0,5dan 2%). Sifat fisika dan kimia granul dievaluasi dan data hasil dianalisis dengan membuat contour plotdan contour plot superimposed untuk menentukan formula optimum. Aktivitas antihiperurisemia granul formula optimum diuji secara in vivo menggunakan mencit model hiperurisemia. Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan analisis efek 2 faktor, yaitu konsentrasi PVP dan ekstrak kering, dan interaksi terhadap respon, yaitu organoleptik, kadar lembab granul, sifat alir, distribusi ukuran partikel, waktu melarut dan pH granul dapat ditetapkan formula optimum granul ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) yaitu granul dengan bahan pengikat PVP 1% dan ektrak kering 42,5%. Dosis granul setara 455 mg/kg BB ekstrak pada formula ini mempunyai aktivitas menurunkan kadar asam urat sebesar 54,20% dan signifi kan dibandingkan dengan kelompok negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa granul optimum ekstrak etanol daun sirih merah dengan kadar ekstrak 42.5% dan PVP 1% terbukti mempunyai aktivitas antihiperurisemia pada mencit yang diinduksi dengan saripati ayam dan kalium oksonat.