Analgesic Effectivty Of Nanoparticles Chitosan-Ethanol Leaf Extract Papaya (Carica Papaya L.) In White Male Mice (Mus Mucculus)

Main Authors: Gredi, Juliferd, Taurina, Wintari, Andrie, Mohamad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila , 2017
Online Access: http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/524
http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/524/355
Daftar Isi:
  • Papaya leaves has been shown to have efficacy as an analgesic. Analgesic effect caused by the flavonoids in leaves of papaya. To enhance the analgesic effi cacy papaya into dosage formulatio of nanoparticles. The purpose of this research was to create and characterized nanoparticles from ethanol extract of papaya leaves then tested for effectiveness as an analgesic. This study used polymer chitosan and NaTPP to created nanoparticles through ionic gelation method and analgesic activity tested using writhing test method and statistical tested. Optimal formula of nanoparticles were produced at concentration of 0.2% chitosan, Na-TPP extract 0.1% and 4% with a ratio of 6: 1: 1. The nanoparticles was formed a size of 255.4 nm with polidispers index of 0.7, the zeta potential of + 11,1mV, the adsorption effi ciency by 87% and rounded morphology (spherical). Analgesic effectiveness tested by comparison between the groups ethanol extract of papaya and the groups nanoparticles of chitosan-ethanol extract papaya statistically using the T-test Independent. The results of this research indicate that there are statistically signifi cant differences (p <0.05). This results shows that the preparation nanoparticles of chitosan-ethanol extract papaya is more effective as an analgesic than the ethanol extract of papaya leaves.
  • Daun pepaya telah terbukti memiiki khasiat sebagai analgetik. Efek analgetik disebabkan oleh kandungan flavonoid didalam daun pepaya. Untuk meningkatkan efektivitas analgetik daun pepaya dilakukan formulasi menjadi sediaan nanopartikel. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dan mengkarakterisasi nanopartikel dari ekstrak etanol daun pepaya untuk kemudian diuji efektivitas analgetiknya. Penelitian ini menggunakan polimer kitosan dan NaTPP untuk membentuk nanopartikelmelalui metode gelasi ionik dan diuji aktivitas analgetik menggunakan metode writhing test untuk kemudian diuji secara statistik. Formula optimal nanopartikel yang dihasilkan adalah pada konsentrasi kitosan 0,2%, Na-TPP 0,1% dan ekstrak 4% dengan perbandingan 6:1:1. Nanopartikel yang terbentuk memiliki ukuran 255,4 nm dengan indeks polidispers sebesar 0,7, zeta potensial sebesar +11,1mV, efi siensi penjerapan sebesar 87% dan bentuk morfologi bulat (sferis). Efektivitas analgetik dilakukan dengan perbandingan aktivitas analgetik antara kelompok ekstrak etanol daun pepaya dan kelompoknanopartikel kitosan-ekstrak etanol daun pepaya secara statistik menggunakan uji Independent T-test. Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifi kan (p< 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah sediaan nanopartikel kitosan-ekstrak etanol daun pepaya lebih efektif sebagai analgetik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun pepaya.