Pengaruh Polimer dan Peningkat Penetrasi Terhadap Karakter Penetrasi Matriks Sediaan Patch Transdermal Karvedilol
Main Authors: | Ramadhani, Untia Kartika Sari, Djajadisastra, Joshita, Iskandarsyah, Iskandarsyah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
, 2017
|
Online Access: |
http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/501 http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/501/317 |
Daftar Isi:
- Carvedilol is β-blocker antihypertensive drug with low oral bioavaibility and short half time which causes the frequency of oral drug used more often or the oral dose might be increased. Transdermal patch with the matrix system can deliver drug through skin in controlled within specifi c time period and hopefully it can improve carvedilol bioavaibility and convenience for patients.The aim of research was to fi nd out the effect of polymer and penetration enhancer toward penetration characteristic of carvedilol transdermal patch matrix seen from kinetics release data and penetration data of carvedilol. The polymer ratio of Polyvinyl Alcohol (PVA) : Ethyl cellulose (ES) polymers and Sorbitan Monolaurate (SM) as penetration enhancer concentrations used were F1 (1:1) / 8%, F2 (1: 1) /10%, F3 (2:1) /8%, F4 (2:1)/10%. Formula F1 did not pass in the organoleptictes so next test only carried out for formula F2, F3 and F4. The in vitro release of carvedilol showed formula F2, F3 and F4 lasted for 24 hours and the released kinetics of carvedilol followed the order of 0 and Higuchi. Carvedilol % cumulative from penetration test in vitro showed for F2, F3 and F4 formulas respectively were 15,384%, 16,495% and 18,287%.
- Karvedilol adalah obat anti hipertensi golongan β-blocker dengan biaovaibilitas oral yang rendah dan t 1⁄2 yang pendek yang menyebabkan frekuensi penggunaan obat secara oral menjadi lebih sering atau dosis oral penggunaan harus ditingkatkan. Patch transdermal dengan sistem matriks mampu menghantarkan obat secara terkendali melalui kulit dalam periode waktu tertentu dan diharapkan dapat meningkatkan bioavaibilitas karvedilol dan kenyamanan bagi pasien.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimer dan peningkat penetrasi terhadap karakter penetrasi matriks sediaan patch transdermal yang dilihat dari data kinetika pelepasan serta data penetrasi karvedilol. Ratio polimer Polivinyl Alkohol (PVA) dan Etil Selulosa (ES) serta konsentrasi peningkat penetrasi Sorbitan Monolaurat (SM) yang digunakan yaitu F1 (1:1 / 8%),F2 (1:1 / 10%), F3(2:1 / 8%), F4(2:1 / 10%). Formula F1 tidak lolos dalam evaluasi organoleptis sehingga uji selanjutnya hanya dilakukan pada formula F2, F3 dan F4. Pelepasan karvedilol secara in vitro menunjukkan formula F2, F3 dan F4 berlangsung selama 24 jam dan kinetika pelepasannya mengikuti orde 0 dan Higuchi. Uji penetrasi in vitro karvedilol menunjukkan % kumulatif karvedilol untuk formula F2, F3 dan F4 yaitu 15,384%, 16,495% dan 18,287%.