Immunomodulatory Compound from Myrmecodia pendens Merr & Perry
| Main Authors: | HERTIANI, TRIANA, ULFAH, MARIA, SASMITO, EDIATI |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
, 2013
|
| Online Access: |
http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/212 http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/212/150 |
Daftar Isi:
- Myrmecodia pendens Merr & Perry (Rubiaceae) is widely used in Papua as traditional medicine against various diseases. Preliminary study revealed that ethyl acetate fraction has potency to increase mice Balb/c lymphocyte proliferation in vitro. This study aimed to investigate the active compound responsible for the activity. Dried powders of plant tubers were macerated in ethanol 95% followed by solvent evaporation. The crude extract was further fractionated by liquid-liquid partition with n-hexane, ethyl acetate and water, successively. The ethyl acetate fraction was subjected to a silica gel column and separated by vacuum. The subfraction yields were tested on mice Balb/c lymphocytes to observe the influence on lymphocyte proliferation by MTT assay. Total phenolic content of subfractions were determined by Folin-Ciocalteau method. Chemical characteristics of active compound was identified by GC-MS, UV-Vis spectroscopy, IR and H-NMR. The result showed that total phenolic content has no significant correlation to the lymphocyte proliferation activity. Subfraction 7 yielded from ethyl acetate-methanol (7:3v/v) contained a major constituent (78% by GCMS, 83.75% by Densitometry). GCMS and UV spectra suggested a phenolic substructure. IR and H-NMR suggested that the phenolic was glycosilated and had aliphatic moiety.
- Myrmecodia pendens Merr & Perry (Rubiaceae) banyak digunakan oleh masyarakat Papua sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Uji pendahuluan menunjukkan bahwa fraksi etil asetat berpotensi meningkatkan proliferasi sel limfosit mencit Balb/c. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan senyawa aktif yang memiliki aktivitas imunomodulator. Serbuk kering dari tanaman sarang semut dimaserasi dengan etanol 95% diikuti dengan evaporasi pelarut. Ekstrak kental yang diperoleh difraksinasi dengan partisi cair-cair menggunakan n-heksan, etil asetat dan air. Fraksi etil asetat dimasukan dalam kolom silica gel dan dipisahkan oleh vacuum. Fraksi-fraksi yang dihasilkan diuji pengaruhnya terhadap proliferasi limfosit mencit Balb/c dengan MTT assay. Total senyawa fenolik dari fraksi ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteau. Karakteristik kimia dari senyawa aktif diidentifikasi dengan GC-MS, spektroskopi UV-Vis, IR dan H-NMR. Hasil menunjukkan bahwa total senyawa fenolik tidak mempunyai korelasi yang signifikan pada aktivitas proliferasi limfosit. Fraksi 7 yang dihasilkan dari etil asetat-metanol (7:3 v/v) mengandung senyawa utama (78% dengan GCMS, 83,75% dengan densitometri). GC-MS dan Spektrum UV-Vis menunjukkan struktur fenolik. IR dan H-NMR menunjukkan bahwa senyawa fenolik itu adalah glikosida dan memiliki gugus alifatik.