Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kematian Neonatal pada Bayi Berat Lahir >=2500 Gram dan pada Bayi Berat Lahir Rendah di Indonesia
Main Authors: | Rezky, Ana Maina, Adisasmita, Asri C |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Epidemiology, FoPH, UI
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/3201 http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/3201/pdf |
Daftar Isi:
- Kematian balita banyak terjadi pada masa neonatal. Inisiasi menyusu dini sebagai bagian asuhan bayi baru lahir dapat menjadi langkah awal meningkatkan kelangsungan hidup bayi neonatal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kematian neonatal pada bayi berat lahir ≥2500 gram dan pada bayi berat lahir rendah di Indonesia. Data penelitian bersumber dari data Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Jumlah sampel penelitian adalah 12.914 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bayi berat lahir ≥2500 gram (HR 2,526 : 95% CI 1,113 – 5,736 : p=0,027) dan bayi berat lahir rendah (HR7,640 : 95% CI 1,761 – 33,142 : p=0,007) yang tidak diinisiasi menyusu dini berisiko mengalami kematian neonatal. Tenaga kesehatan yang membantu persalinan dalam menjalankan inisiasi menyusu dini sebagai asuhan bayi baru lahir. Edukasi terhadap calon ibu mengenai inisiasi menyusu dini perlu lebih digalakkan.