Hubungan Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Pada Populasi Obes Di Indonesia (Analisis Data IFLS-5 Tahun 2014) (Relationship Between Diabetes Mellitus And Hypertension In Obesity Populations In Indonesia (Data Analysis Of IFLS-5 In 2014))
Main Authors: | Manik, Crysti Mei, Ronoatmodjo, Sudarto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Epidemiology, FoPH, UI
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/3164 http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/3164/pdf http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/downloadSuppFile/3164/1475 http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/downloadSuppFile/3164/1476 |
Daftar Isi:
- Prevalensi obes di dunia tinggi. Data 2016 menunjukkan bahwa prevalensi obes meningkat 3 kali lipat yakni lebih dari 650 juta orang. Penderita diabetes melitus (DM) dan hipertensi banyak ditemukan pada populasi obes dan hal ini kemungkinan menunjukkan bahwa ada hubungan antara DM dengan hipertensi pada populasi obes. Di Indonesia prevalensi obes adalah 15.4%, DM 6.9% dan hipertensi 26.5%. Penelitian ini bertujuan melihat apakah ada hubungan DM dengan hipertensi pada populasi obes di Indonesia dengan menggunakan data The Indonesian Family Life Survey kelima (IFLS-5) Tahun 2014. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 712 orang dan analisis data menggunakan Cox regression. Dari 712 orang obes, 12.1% menderita DM. Pada kelompok obes dengan DM terdapat 84.9% hipertensi. Pada kelompok obes tidak DM terdapat 61.7% hipertensi. Nilai Prevalensi Rasio (PR) 1.3 (95% CI; 1.007-1.684), artinya pada populasi obes dengan DM berisiko terjadi hipertensi sebesar 1.3 kali lipat jika dibandingkan dengan terjadinya hipertensi pada populasi obes tanpa DM setelah di kontrol oleh variabel umur dan jenis kelamin. Proporsi hipertensi pada populasi obes di Indonesia adalah 64.5%, DM 12.1% dan hubungan DM dengan hipertensi bermakna. Berdasarkan hasil penelitian perlu peningkatan kualitas kelengkapan data penelitian, program skrining berat badan, tekanan darah dan gula darah secara rutin di masyarakat melalui posbindu PTM untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi, DM dan obes di masyarakat, penelitian lebih lanjut mengenai hubungan DM dengan hipertensi pada populasi obesitas di Indonesia.