PEMUDA SEBAGAI TULANG PUNGGUNG PERUBAHAN DALAM UPAYA MENANGKAL PAHAM RADIKALISME STUDI DI LINGKUNGAN GEGUTU TIMUR, REMBIGA, SELAPARANG KOTA MATARAM

Main Author: Rosyid, Bahrur
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UIN Mataram , 2017
Online Access: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/iqtishaduna/article/view/395
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/iqtishaduna/article/view/395/160
Daftar Isi:
  • Dalam kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut “asysyabab”didefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti: 1). beranimerombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak,seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang(berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnyadia termasuk orang orang yang zalim, Mereka berkata: ‘Kami dengar ada seorangpemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.” (QS.Al-Anbiya, 21:59-60). 2). memiliki standar moralitas (iman), berwawasan,bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam denganperkataan, seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemudapenghuni gua).“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengansebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda.pemuda yang berimankepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; dan Kamitelah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka mengatakan:“Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeruTuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkanperkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14). 3). seorang yangtidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Sepertidigambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketikaMusa berkata kepada muridnya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelumsampai kepertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahuntahun”(QS. Al-Kahfi,18 : 60).Peran penting dari seorang pemuda adalah pada kemampuannyamelakukan perubahan. Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilanterhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yangmemiliki daya magis yang sangat kuat, sehingga membuat gentar orangyang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatandalam iklim status quo.