EFFECT SUBSTITUTION OF CASSAVA LEAF MEAL (Manihot Utilisima) FERMENTATION Rhizopus sp. ON FEED TO GROWTH AND SURVIVAL RATE Cyprinus carpio SEEDS
Main Authors: | Rahmadani, Sri, Setyowati, Dewi Nur’aeni, Lestari, Dewi Putri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Budidaya Perairan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jperairan.unram.ac.id/index.php/JP/article/view/192 http://jperairan.unram.ac.id/index.php/JP/article/view/192/119 |
Daftar Isi:
- This study aims to determine the growth and survival rate Cyprinus carpio seeds fed fermented cassava leaf flour using Rhizopus sp. The method used in this study was an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications to obtain 15 experimental units, namely P0 (without the addition of fermented cassava leaf meal), P1 (addition of 10% fermented cassava leaf meal), P2 (addition of 15% fermented cassava leaf meal), P3 (addition of 20% fermented cassava leaf meal), and P4 (addition of 25% fermented cassava leaf meal. The results showed that there was no significant effect on absolute growth, daily growth rate, Feed Conversion Ratio (FCR), and Survival rate of carp. It is known that P1 (addition of 10% fermented cassava leaf meal) is the best treatment for all test parameters. As for the survival rate of P3 (addition of 20% fermented cassava leaf meal) and P4 (addition of 25% fermented cassava leaf meal) is the best treatment for survival that is 100%.
- Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas (Cyprinus carpio) yang diberi pakan tepung daun singkong fermentasi menggunakan Rhizopus sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan an 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan, yakni P0 (tanpa penambahan tepung daun singkong fermentasi), P1 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 10%), P2 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 15%), P3 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 20%), P4 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian, Rasio Konversi Pakan (FCR), dan Kelangsungan Hidup ikan mas. Diketahui bahwa P1 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 10%) merupakan perlakuan terbaik pada semua parameter uji. Sedangkan untuk kelangsungan hidup P3 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 20%) dan P4 (penambahan tepung daun singkong fermentasi 25%) merupakan perlakuan terbaik untuk kelangsungan hidup yaitu 100%.