Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dan Keterampilan Guru Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SDIT Al-Asror Tulungagung” ditulis oleh Maulida Nurul Latiifah, NIM. 1725143172, pembimbing Drs. H. Timbul, M.Pd.I. Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, Keterampilan Guru, Kemampuan Berpikir Kritis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sekolah yang terletak di daerah pinggiran dengan mayoritas dari masyarakatnya termasuk masyarakat dengan kalangan ekonomi menengah kebawah, kehidupan sehari-hari siswa sangat jauh berbeda dengan kehidupan para siswa yang hidup di kota dan belum semua guru yang mengajar di sekolah tersebut telah sertifikasi. Ada hal yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu keterampilan mengajar. Komponen tersebut apabila diterapkan dalam sebuah pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki siswa yang sudah seharusnya dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat perlu untuk diperhatikan dan dipahami oleh guru. Karena pada saat memasuki usia sekolah, perkembangan psikologi anak mengalami perkembangan yang sangat cepat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung? (2) Adakah pengaruh keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung? (3) Adakah pengaruh kompetensi profesional guru dan keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung, (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung, (3) mendeskripsikan pengaruh kompetensi profesional guru dan keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif korelasional, karena untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional dan keterampilan guru terhadap variabel kemampuan berpikir kritis siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV sejumlah 35 orang. Data kompetensi profesional dan keterampilan guru dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert dengan empat pilihan. Semua instrumen telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas dengan teknik alpha cronbach dan telah lulus uji persyaratan. Sedangkan data kemampuan berpikir kritis siswa diambil dari lembar observasi. Ada tiga hipotesis dalam penelitian ini yaitu, pertama ada pengaruh kompetensi profesional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung, kedua ada pengaruh keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung, ketiga ada pengaruh kompetensi profesional dan keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh kompetensi profesional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Anova kompetensi profesional (X1) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y) diperoleh dari uji t, hasil yang diperoleh yaitu t hitung 9,417 > t tabel 2,037. 2) Ada pengaruh keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Anova keterampilan guru (X2) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y) diperoleh dari uji t, hasil yang diperoleh yaitu t hitung 6,766 > t tabel 2,037. 3) Ada pengaruh kompetensi profesional dan keterampilan guru terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDIT Al-Asror Tulungagung. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Anova kompetensi profesional (X1) dan keterampilan guru (X2) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y) dari hasil uji F sebesar Fhitung 52,484 > Ftabel 3,294. Dari hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kompetensi profesional dan keterampilan mengajar guru, maka kemampuan berpikir kritis siswa akan semakin baik pula.