Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ade Zuma Amrita. 2018. Analisis Risiko Pembiayaan Musyarokah Bermasalah di Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Srengat, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing Muhammad Aqim Adlan, M.E.I Kata Kunci : Risiko, Pembiayaan Musyarakah, Bermasalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa pembiayaan Musyarakah sangat memberikan manfaat bagi anggota dan perusahaan akan tetapi masih banyak permasalahan yang dihadapi ketika penyaluran pembiayaan dan pada saat angsuran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau survei. Pendekatan yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara. Adapun analisis data yang digunakan yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana cara yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Srengat dalam mengidentifikasi suatu resiko pembiayaan Musyarakah ? (2) Apa saja faktorfaktor penyebab terjadinya risiko pembiayaan musyarakah di Koperasi Syariah Podojoyo Srengat? (3) Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam mengidentifikasi suatu risiko pembiayaan Musyarakah pada Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Srengat? (4) Bagaimana solusi dalam mengidentifikasi risiko pembiayaan Musyarakah di Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Srengat? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Dalam mengidentifikasi risiko pembiayaan Musyarakah pihak Kopsyah Podojoyo Sejahtera Srengat melakukan pemantauan terhadap usaha anggota dan pengukuran ketepatan anggota dalam memenuhi kewajibannya. (2) Risiko timbul dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. (3) Kendala-kendala yang dihadapi yaitu lemahnya analisis pembiayaan musyarakah dan sifat yang kurang terbukanya anggota kepada pihak kopsyah. (4) Solusi yang dilakukan pihak Kopsyah Podojoyo adalah dengan penambahan pegawai dalam pengawasan pembiayaan agar tidak tejadinya mis komunikasi antar satu pihak serta memilih teknik manajemen risiko dalam pengambilan keputusan.