“METODE GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTs ASWAJA KALIDAWIR TULUNGAGUNG’'
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini ditulis oleh Mohamad asrori, NIM. 2811133163, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dengan judul “ Metode Guru Aqidah Akhlak dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung”, Dosen pembimbing Hj. Luluk ‘Atirotu Zahroh, M.Pd. Kata Kunci: Upaya guru, membentuk Akhlakul Karimah Penelitian ini dilatarbelakangi karena hasil pembentukan akhlakul karimah siswa belum memenuhi harapan sekolah dan masyarakat pada umumnya. Pendidikan Aqidah Akhlak hanya dianggap sebagai pengetahuan saja, belum diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi problem tersebut guru harus meningkatkan pembinaan pembentukan akhlakul karimah siswa sehingga akan berdampak pada tercapai visi dan misi sekolah. Upaya yang harus dilakukan dalam membentuk akhlakul karimah siswa di sekolah yaitu guru aqidah akhlak harus memiliki langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan suasana yang baru dan lebih menarik pada setiap kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Diantaranya dengan kreatif memilih dan mengembangkan konsep, langkah-langkah, serta hasil, pembelajaran agar lebih menarik sehingga menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana konsep guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung? (2) Bagaimana langkah-langkah guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung? (3) Bagaimana hasil guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung?. Tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain: (1) untuk mengetahui konsep guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung. (2) untuk mengetahui langkah-langkah guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung. (3) untuk mengetahui hasil guru Aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk menggali informasi mengenai upaya guru dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung, sedangkan observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kegiatan upaya pembentukan serta menggali data tentang sarana dan prasarana sekolah. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data di antaranya perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, serta triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian: (1) konsep Guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung guru dalam membentuk akhlakul karimah yaitu berdasarkan program yang ada di sekolah yang didalamya terdapat pendidikan karakter dan pembiasaan. Pendidikan karakter di pecah menjadi dua, sikap sosial dan sikap spiritual, sikap sosial di pecah menjadi enam, tanggung jawab, percaya diri, jujur, disiplin dan peduli. Kemudian sikap sepiritual di pecah menjadi tiga yaitu berdo’a, meyakini kebesaran Allah baik dalam toleransi beribadah dan membiasakan mengucap salam. Selanjutnya yaitu pembiasaan meliputi yaitu melalui kegiatan keagama’an. (2) langkah-langkah guru Aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung yaitu guru menggunakan pendekatan individual dan kelompok. Selain itu sekolah mempersiapkan beberapa program seperti sholat dhuha berjama’ah, infak setiap hari jum’at, dan membaca surat yasin sebelum memulai proses pembelajaran, serta program pendukung untuk membentuk akhlakul karimah siswa yaitu dengan mengadakan PHBN dan PHBA, ekstra agama, ekstrakurikuler, MOS, maupun HUT sekolah. (3) hasil guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Aswaja Kalidawir Tulungagung kesadaran siswa dalam berakhlakul karimah semakin meningkat. Beberapa dampak positif tersebut, diantaranya, kesadaran Siswa, adanya kebersamaan dalam diri, berkurangnya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sekolah, dll. sehingga menghasilkan dampak positif bagi sekolah, orang tua, masyarakat, khususnya siswa.