Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi dengan judul “Hubugan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa Di MAN 1 Trenggalek” ini ditulis oleh Elfara Egriliuma, NIM. 1721143124, pembimbing Dr.Luk Luk Nur Mufidah, M.Pd.I, NIP.197903122002 Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kegiatan Keagamaan Dewasa ini, pola asuh anak dianggap sebagai hal yang sepele oleh kebanyakan orang tua di era modern. Pola asuh yang sesuai adalah pola asuh yang menerapkan kegiatan keagamaan sejak usia dini. Beberapa macam pola asuh yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, pola asuh permisif. Dari ke tiga pola asuh ini, pola asuh demokratis adalah pola asuh yang paling sesuai dalam pemberian kegiatan keagamaan sejak usia dini. Namun dari ke tiga pola asuh tersebut setiap pola asuh memiliki taraf perbedaan hubungan dengan kegiatan keagamaan yang dilakukan anak di lingkungan sekolah . Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. (2) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. (4) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh orang tua dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis deskriptif korelasi, populasinya adalah siswa kelas X MIA MAN 1 Trenggalek yang berjumlah 243 siswa. Teknik sampling menggunakan Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan uji korelasi product moment, korelasi ganda dan uji F Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada hubungan yang kurang baik antara pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. Hal ini karena rhitung (0,259) ≥ rtabel (0,254) pada taraf signifikansi 5%. (2) Ada hubungan yang baik antara pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. Hal ini karena rhitung (0,824) ≥ rtabel (0,254) pada taraf signifikansi 5%. (3) Ada hubungan yang baik antara pola asuh orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. Hal ini karena rhitung (0,625) ≥ rtabel (0,254) pada taraf signifikansi 5%. (4) Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek. Hal ini karena Fhitung (77,56) > Ftabel (2,77) pada taraf signifikansi 5%.