TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X DI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Dalam Pengajuan Dan Pemecahan Masalah Matematika Materi Trigonometri Kelas X Di SMAN 1 Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Devi Priyandari, NIM 1724143072, dibimbing oleh Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Tingkat Berpikir Kreatif, Pengajuan Masalah, Pemecahan Masalah, Trigonometri Penelitian ini dilatar belakangi karena dalam pembelajaran matematika masih sering ditemukan fakta bahwa pemahaman peserta didik hanya diukur dari berhasil tidaknya mereka mengerjakan latihan soal sesuai cara penyelesaian yang telah dijelaskan guru. Hal ini secara tidak langsung dapat membekukan kemampuan berpikir peserta didik, karena mereka hanya diminta mengikuti apa yang sudah dicontohkan. Padahal tujuan pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik, terutama berpikir kreatif. Berpikir kreatif sendiri dapat diketahui dan dikembangkan melalui pendekatakan pengajuan dan pemecahan masalah. Masalah yang digunakan berupa soal matematika non rutin atau kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam pengajuan masalah matematika materi trigonometri, (2) Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam pemecahan masalah matematika materi trigonometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian grounded theory. Adapun lokasi penelitian yang dipilih adalah SMAN 1 Tulungagung dengan subyek penelitian diambil 5 peserta didik berdasarkan hasil tes. Data yang digunakan adalah data hasil tes dan wawancara dengan subyek. Tes yang digunakan mencakup materi trigonometri yang berkaitan dengan konsep sudut elevasi dan depresi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan menarik simpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Tingkat Berpikir Kreatif (TBK) tertinggi yang dicapai dalam mengajukan masalah trigonometri adalah TBK 3 (Kreatif) karena mampu menunjukkan kefasihan sekaligus fleksibilitas, sementara TBK terendah dan paling dominan dicapai oleh peserta didik adalah TBK 1 (Kurang Kreatif) karena hanya mampu menunjukkan kefasihan (2) TBK tertinggi yang dicapai oleh peserta didik dalam memecahkan masalah adalah TBK 4 (Sangat Kreatif), ada juga yang mencapai TBK 3 (Kreatif), dan yang paling dominan mencapai TBK 1 (Kurang Kreatif) karena hanya dapat menunjukkan kefasihan dan dicapai oleh tiga subyek.