KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS VIII C MTs DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- ABSTRAK Silvi Dwi Azizah. 1724143225. 2018. Kemampuan Penalaran Induktif Matematis Siswa Ditinjau dari Kemampuan Akademis dalam Menyelesaikan Soal Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII C MTs Darul Huda Wonodadi Blitar Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr.Maryono, M.Pd. Kata Kunci:Kemampuan Penalaran, Kemampuan Akademis, Menyelesaikan Soal, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Pendidikan begitu penting dalam kehidupan manusia, begitu juga dengan mata pelajaran matematika. Berdasarkan beberapa hasil studi, umumnya siswa masih menggunakan pemikiran hapalan dibanding melakukan proses penalaran induktif dalam menyelesaikan permasalahan matematika di kelas. Siswa masih kurang dalam menyampaikan ide-ide pemikiran dalam permasalahan matematika, siswa tidak mampu memberikan alasan yang tepat terhadap ide-ide pemikirannyadan hasil yang diperolehnya, serta tidak tepat dalam memberikan kesimpulan baru yang benar. Hal tersebut menyebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam penalaran induktif matematis. Untuk mengetahui kemampuan penalaran induktif matematis siswa di antaranya dengan memacu siswa agar mampu berpikir logis dengan memberikan soal-soal penerapan sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang kemudian diubah dalam bentuk matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran induktif matematis siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII C MTs Darul Huda Wonodadi Blitar tahun ajaran 2017/2018. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, metode wawancara, dan dokumentasi. Subjek akan dipilih 6 siswa yang digolongkan berdasarkan kemampuan akademis. Tahap selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian di kelas VIII C MTs Darul Huda Wonodadi Blitar, diketahui kemampuan penalaran induktif matematis siswa berkemampuan tinggi dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel memenuhi 5 dari 6 indikator penalaran induktif matematis yaitu: (a) Memperkirakan proses solusi; (b) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi; (c) Generalisasi; (d) Analogis; (e) Transduktif. Sedangkan siswa berkemampuan sedang dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel memenuhi 3 dari 6 indikator penalaran induktif matematis yaitu: (a) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi; (b) Analogi; (c) Transdutif. Adapun siswa berkemampuan rendah dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel memenuhi 1 dari 6 indikator penalaran induktif matematis yaitu: (a) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi.